KUNCI JAWABAN PENGANTAR STANDARDISASI BADAN STANDADISASI NASIONAL

KUNCI JAWABAN PENGANTAR STANDARDISASI BADAN STANDADISASI NASIONAL
PENGANTAR STANDARDISASI 
BADAN STANDADISASI NASIONAL

Deskripsi
Setelah mengikuti grup kursus ini peserta mampu menjelaskan pengertian, filosofi, prinsip atau asas, sejarah, tujuan, jenis dan manfaat dasar standar dalam kehidupan sehari-hari serta pengembangan dan penerapan standar di tingkat nasional dan internasional

Materi
Bab 1 - Pendahuluan
Menjelaskan pengertian, filosofi, prinsip atau asas, sejarah, tujuan dan manfaat dasar standar dalam kehidupan sehari-hari serta konsep mutu, tiga pilar infrastruktur mutu dan cakupan standardisasi yaitu : level, subyek atau domain dan aspek standardisasi.

Bab 2 - Pengembangan Standar
Menjelaskan proses perumusan standar (internasional dan nasional), unsur atau anatomi standar, harmonisasi standar, dan national differencies atau kekhasan nasional dalam penyusunan standar

Bab 3 - Penerapan Standar
Menjelaskan prinsip, sistem penerapan standar baik secara sukarela maupun wajib atau regulasi teknis, serta contoh penerapan standar (barang, jasa, sistem, proses, dan personal)

KUNCI JAWABAN PENGANTAR STANDARDISASI BADAN STANDADISASI NASIONAL
JAWABAN BERWARNA MERAH

1. Standarisasi mencakup kegiatan
a) Pengembangan, penerapan dan pengawasan standar
b) Metrologi, penilaian kesesuaian
c) Akreditasi, sertifikasi, pengujian
d) Pengembangan standar, akreditasi, sertifikasi

2. Salah satu dimensi mutu menurut Garvin A. Davis yaitu sejauh mana karakteristik rancangan dan operasi memenuhi standar yang telah di tetapkan sebelumnya. Hal ini merupakan pengertian dari di mensi 
a) Performance
b) Conformance
c) Reliablelity
d) Perceived Quality

3. Proses merumuskan, menetapkan, memelihara, memberlakukan, dan mengawasi standar yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama pemangku kepentingan  merupakan pengertian dari
a) Sertifikasi
b) Penilaian kesesuaian 
c) Akreditasi
d) Standarisasi

4. Lal C Verman, dalam buku “Standardization: A new Discipline” (1973), menggambarkan kompleksitas standarisasi melalui diagram tiga sumbu domain, aspek dan level yang disebut Standarditaion space diagram. Contoh aspek standar adalah
a) Perusahaan, nasional, regional, internasional
b) rekayasa, transportasi, telekomunikasi
c) barang, jasa, personel
d) nomenklator, spesifikasi, pengujian

5. selain infrasruktur fisik, berupa jalan jembatan , pelabuhan, bandara, energi dan lain sebagainya, kegiatan ekonomi dan social juga membutuhkan infrastruktur mutu. Infrastruktur mutu terdiri dari 3 (tiga) elemen atau pilar, yaitu ..
a) standarisasi, metrology, mutu
b) standarisasi, akreditasi, sertifikasi
c) metrologi, standarisasi, penilaian kesesuaian
d) metrology, standarisasi, akreditasi

6. perkembangan standarisasi era modern diantaranya dicetus oleh ilmuan amerika serikat, yaitu Eli Whitney (1765-1825) yang memberikan kontribusi gagasan interchangeable parts untuk produk
a) rel kreta api
b) komponen mesin uap
c) senapan 
d) mesin telepon

7. berdasarkan levelnya standar dibagi menjadi standar perusahaan, asosiasi, nasional, regional, dan internasional. Contoh standar regional adalah
a) ASTM
b) BS
c) CEN
d) DIN

8. Memberikan kesempatan bagi pihak yang memiliki kepentingan berbeda untuk menyampaikan pandangannya serta mengakomodasikan pencapaian kesepakatan oleh pihak tersebut secara consensus (mufakat atau suara myoritas) dan tidak memihak  kepada pihak tertentu adalah bagian dari salah satu asas/prinsip standarisasi dan penilaian kesesuaian yaitu
a) Consensus dan imprasialitas
b) Manfaat
c) Transparansi dan keterbukaaan
d) Koheren

9. Standarisasi mendukung usaha untuk memperoleh kesesuaian proses , barang, atau, jasa sehingga dapat digunakan secara bersamaan dengan kondisi spesifik di berbagai system yang berbeda . hal tersebit merupakan salah satu tujuan standarisasi yaitu
a) Kesesuaian pada tujuan
b) Ekuivalen
c) Kompatibilitas
d) Konvergen

10. Di indonesia standar juga menjadi bagian dari sejarah, candi Borobudur yang dibangun pada masa kerajaan Wangsa Syailendra tahun 800 M . standar tersebut dapat ditemui pada bagian bagian candi sebagai berikut kecuali
a) ukuran satuan luas
b) bentuk geometri
c) sudut
d) lokasi

11. standarisasi bukan sesuatu yang baru, sudah menjadi bagian dari peradaban manusia. Salah satunya adalah di Cina (180 SM -300 M) yang menetapkan dan menerapkan standar sebagai bagian dari kebijakan  Negara, diantaranya standarisasi ukuran berat , dimensi, mata uang, dan suku cadang, alata transfortasi. Hal ini terjadi di masa dinasti
a) dinasti Han
b) dinasti Xian 
c) dinasti Qin
d) dinasti Zhou

12. standarisasi bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan , baik produsen konsumen , ilmuawan maupun regulator. Berikut contoh manfaat bagi ilmu pengetahuan
a) membantu dalam memnetukan spesifikasi dan persyaratan khusus produk
b) meningkatkan kepercayaan konsumen
c) menciptakan persaingan usaha yang adil]
d) fasilitasi di dalam perluasan pasar

13. salah satu contoh dari tujuan standarisasi mampu tukar (interchangeability) adalah 
a) standar ukuran kertas
b) ukuran velg dengan ban kendaraan bermotor
c) mata uang negara
d) symbol lalu lintas

14. badan standarisasi nasional bertugas dan bertanggung jawab di bidang standarisasi dan penilaian kesesuaian. Ketentuan ini tercantum dalam
a) undang – undang no 20 tahun 2014 tentang standarisasi dan penilaian kesesuaian
b) peraturan pemerintah no 102 tahun 2000 tentang standarisasi nasional
c) instruksi presiden tentang standarisasi nasional tahun 2001
d) peraturan menteri  riset dan teknologi

15. rancangan regulasi pemberlakuan wajib SNI harus dinotifikasi oleh Indonesia ke WTO. Lembaga yang ditunjuk untuk melakukan notifikasi tersebut (notification body) di Indonesia adalah
a) kementerian perdagangan melalui Direktorat Jenderal perdagangan Luar negeri
b) kementerian perindustrian 
c) badan standarisasi nasional
d) kemeterian luar negeri

16. pada dasarnya penerapan standar bersifat
a) wajib 
b) sukarela
c) independen
d) normative

17. tujuan perjanjian TBT (Technical Barrier to Trade) WTO adalah menhilangkan hambatan teknis perdagangan , akan tetapi masih memperbolehkan suatu negara menerapkan regulasi teknis atau wajib standar yang tidak harmonis dengan standar internasional dengan pertimbangan sebagai berikut. Kecuali
a) iklim
b) kemampuan teknologi
c) kondisi geografis
d) jumlah penduduk

18. berikut merupakan tahapan untuk menerapkan standar produk secara sukarela, kecuali
a) pengawasan pasar
b) pengendalian proses produksi
c) pengecekan produksi
d) pengawasan internal

19. pemberlakuan standar secara wajib harus dipertimbangkan secara baik dan matang oleh pembuat regulasi karena mengandung risiko atau dampak negative sebagai berikut. Kecuali
a) distorsi pasar
b) UKM kalah bersaing 
c) Persaiangan usaha yang fair
d) Melanggar perjanjian regional dan internasional

20. Rancangan regulasi pemberlakuan wajib SNI yang dinotifikasi ke WTO harus diberi tenggang waktu bagi negara anggota WTO lainnya untuk memberikan tanggapan terhadap suatu rancangan standar paling sedikit selama
a) 14 hari
b) 30 hari
c) 45 hari
d) 60 hari

21. pemenuhan terhadap persyaratan SNI dibuktikan melalui kegiatan penilaian kesesuaian . kegiatan penilaian kesesuaian dilakukan melalui
a) metrology,penilaian kesesuaian
b) pengijian , inspeksi, dan/atau sertifikasi
c) pengembangan dan penerapan standar
d) pengembangan standar , akreditasi, sertifikasi

22. pelaksanaan standarisasi dan penilaian kesesuaian memperhatikan kebutuhan pasar, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang – undangan dan mempertimbangkan waktu penyelesaian , merupakan salah satu prinsip/asas stantarisasi, yaitu
a) manfaat
b) consensus dan tidak memihak
c) efektif dan relevan
d) koheren

23. berikut manfaat penerapan standar secara voluntary/sukarela, kecuali
a) memberikan jaminan produk sesuai dengan keinginan konsumen
b) meningkatkan daya saing produk
c) memenuhi persyaratan regulasi pemerintah
d) meningkatkan kualitas produk

24. pemberlakuan SNI wajib ditetapkan dengan
a) keputusan kepala BSN
b) peraturan Menteri Riset Teknologi dan kepal BRIN
c) peraturan menteri teknis yang terkait
d) kebijakan dari komite akreditasi

25. regulasi teknis pemberlakuan wajib sni yang ditetapkan mencakup
a) informasi rinci tentang barang dan/atau jasa yang diregulasi dan nomor HS (Harmonized System)
b) rencangan SNI yang diberlakukan
c) daftar lembaga penilaian kesesuaian
d) daftar produsen produk ber-SNI

26. kebijakan untuk meberlakukan standar secara wajib harus diawali dengan  analisa manfaat dan risiko, yang sekurang – kurangnya mencakup
a) kepentingan industry local besar
b) kelancaran transaksi impor
c) kesiapan industry kecil atau IKM
d) kesiapan aparat penegakan hukum

27. pemberlakuan standar secara wajib dilakukan bila produk yang digunakan berhubungan dengan hal –hal berikut. Kecuali 
a) bahaya keselamatan
b) bahaya laten
c) bahaya kesehatan
d) bahaya keamanan

28. pada penyusunan standar internasional, dokumen DIS disirkulasi ISO untuk dilakukan voting selama 3 bulan. Hal ini merupakan tahapan
a) tahap persiapan (preparatory stage)
b) tahap pembahasan komite teknis (committee stage)
c) tahap jajak pendapat (enquiry stage)
d) tahap publikasi (publication stage}

29. dalam rangka perumusan standar nasional Indonesia (SNI) , badan Standardisasi Nasional membentuk
a) kementerina teknis
b) komite teknis
c) asosiasi industry
d) lembaga sertifikasi

30. berikut ini yang merupakan tahapan perumusan SNI yang benar yaitu
a) penyusunan konsep, rapat konsesnsus, rapat teknis, jajak pendapat, pemungutan suara, penetapan dan publikasi
b) rapat teknis, penyusunan konsep, rapat consensus, pemungutan suara, jajak pendapat, penetapan dan publikasi
c) penyusunan konsep, jajak pendapat, rapa consensus, rapat teknis, pemungutan suara, penetapan dan publikasi
d) penyusunan konsep , rapat teknis, rapt consensus, jajak pendapat, pemungutan suara, penetapan dan publikasi

31. program Nasional Perumusan Standar (PNPS) disusun dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan yaitu, kecuali
a) perlindungan konsumen
b) kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
c) keuntungan negara
d) kebutuhan pasar

32. BSN mempublikasikan file SNI selambat – lambatnya.. setelah penetapan
a) 1 bulan
b) 2 bulan
c) 3 bulan
d) 4 bulan

33. unsur yang harus ada dalam standar nasional Indonesia adalh sebagai berikut. Kecuali
a) halaman sampul
b) bibliografi
c) isi/batang tubuh
d) judul dan ruang lingkup SNI

34. berikut ini merupakan tahapan pengembangan standar di ISO yang benar yaitu
a) tahap persiapan (preparatory stage) , tahap pengusulan (proposal stage), tahap awal (preliminary stage), tahap jajak pendapat (enquiry stage) , tahap pembahasan komite teknis (comite stage), tahap persetujuan (approval stage), tahap publikasi (publication stage)
b) tahap awal (preliminary stage), tahap pengusulan (proposal stage), tahap persiapan (preparatory stage) , tahap pembahasan komite teknis (comite stage), tahap jajak pendapat (enquiry stage) , tahap persetujuan (approval stage), tahap publikasi (publication stage)
c) tahap awal (preliminary stage), tahap persiapan (preparatory stage) , tahap jajak pendapat (enquiry stage) , tahap pengusulan (proposal stage), tahap pembahasan komite teknis (comite stage), tahap persetujuan (approval stage), tahap publikasi (publication stage)
d) tahap pengusulan (proposal stage), tahap persiapan (preparatory stage) , tahap awal (preliminary stage), tahap pembahasan komite teknis (comite stage), tahap persetujuan (approval stage), tahap jajak pendapat (enquiry stage) ,  tahap publikasi (publication stage)

35. kepanjangan dari ISO adalah
a) International Standardization of Organization
b) International Standardization for Organization
c) Intenational Organization for Standardization
d) Intenational Organization of Standardization

36. Pada tahap persetujuan (Approval stage) dokumen FDIS disirkulasikan kepada anggota ISO untuk dilakukan voting selama
a) 1 bulan
b) 2 bulan
c) 3 bulan
d) 4 bulan

37. setelah dokumen RASNI diproses, maka akan dihasilkan dokumen
a) RSNI2
b) RSNI4
c) RSNI6
d) SNI

38. Kaji ulang kesesuaian SNI dilaksanakan sekurang – kurangnya satu kali dalam … tahun setelah ditetapkan
a) 1 (satu) tahun
b) 2 (dua) tahun
c) 3 (tiga) tahun
d) 5 (lima) tahun

39. komite teknis perumusan SNI terdiri dari berbagai unsur, kecuali
a) pemegang saham
b) konsumen
c) pakar/akademisi
d) regulator

40. berikut ini yang merupakan isi/batang tubuh SNI ..
a) judul, nomor dan logo SNI
b) judul dan ruang lingkup SNI
c) tujuan SNI dan nama panitia teknis
d) semua salah

41. tujuan dan kaji ulang SNI adalah
a) menjaga kesesuaian SNI terhadap kepentingan nasional
b) mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c) menilai kelayakan dan kekiniannya
d) semua benar

42. berikut ini merupakn unsur informative yang bersifat opsional dan SNI, kecuali
a) daftar isi
b) pendahuluan
c) bibliografi
d) istilah dan definisi

43. dokumen yang dihasilkan dari tahap teknis dalam perumusan SNI adalah
a) RSNI1
b) RSNI2
c) RSNI3
d) SNI

44. Berikut adalah contoh standar international, kecuali
a) Codex
b) ISO
c) IEC
d) CENELEC

45. Berikut adalah rekomendasi hasil kaji ulang SNI, kecuali
a) abolisi
b) amandamen
c) revisi
d) consensus

46. hal yang harus ada dalam halaman sampul SNI adalah sebagai berikut, kecuali 
a) judul
b) Nomor
c) Gambar produk
d) Logo SNI

47. Perencanaan perumusan SNI yang disusun BSN bersama – sama dengan pemangku kepentingan dituangkan dalam .
a) Program Nasional Penerapan Standar
b) Program Nasional PErencanaan Standar
c) Program nasional pembuatan standar
d) Program nasioanl perumusan standar

48. dukomen yang diacu oleh suatu SNI digunakan dalam penerapan standar tersebut, sehungga SNI tersebut tidak dapat digunakan jika dokumen tersebut tidak tersedia . disebut
a) Acuan normative
b) Prakata
c) Bibliografi
d) Ruang lingkup

49. Badan international yang diberi mandate untuk mengembangkan standar pangan dan menjamin praktik yang jujur dalam perdagangan pangan international adalah
a) CAC
b) IEC
c) ISO
d) ITU

50. Dokumen RSNI3  dihasilkan setelah melaui tahapan
a) Rapat teknis
b) Rapat consensus
c) Pemungutan suara
d) Perbaikan akhir

Post a Comment

Previous Post Next Post